REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pelatih Portugal, Fernando Santos, kecewa dengan kinerja wasit saat timnya menghadapi Prancis di laga pamungkas penyisihan Grup F Euro 2020, Kamis (24/6) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan memang harus puas dengan raihan satu poin usai ditahan imbang Prancis, 2-2, dalam laga yang digelar di Stadion Puskas, Arena, Budapest, tersebut.
Portugal sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat sepakan penalti Ronaldo setelah pelanggaran kiper Prancis, Hugo Lloris, terhadap Danilo pada menit ke-30. Namun, pada pengujung babak pertama, giliran Prancis yang mendapatkan hadiah tendangan penalti lantaran Nelson Semedo melanggar Kylian Mbappe.
Karim Benzema, yang ditunjuk sebagai algojo, berhasil menuntaskan ekseksui tendangan penalti tersebut. Portugal justru berada dalam situasi tertekan saat babak kedua baru menginjak dua menit. Benzema mengemas gol keduanya di laga ini usai memanfaatkan umpan lambung dari Paul Pogba.
Jules Kounde, yang mengisi posisi bek kanan di skuad Prancis di laga itu, melakukan handball. Untuk ketiga kalinya, wasit Antonio Miguel Lanoz menunjuk titik putih dan memberikan hadiah tendangan penalti. Skor 2-2 akhirnya bertahan hingga laga berakhir.
Atas hasil ini, Portugal harus puas berada di peringkat ketiga dengan raihan empat poin, Meski mengantongi poin yang sama dengan Jerman, Portugal kalah jumlah selisih gol.
Namun, juara bertahan Piala Eropa tersebut tetap berhak melaju ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai peringkat ketiga terbaik di sepanjang fase penyisihan grup. Dibandingkan saat dibekap Jerman, 2-4, akhir pekan lalu, Santos menyebut, sudah ada perbaikan performa yang telah ditunjukan oleh anak-anak asuhnya. Pun saat kebobolan dan tertinggal pada awal babak kedua, Portugal terbukti masih bisa bangkit dan menyamakan kedudukan.
Kendati mendapatkan dua hadiah tendangan penalti dari wasit, Santos tetap melontarkan kritik terhadap kepemimpinan wasit Antonio Miguel Lanoz. Menurutnya, wasit asal Spanyol itu melakukan kesalahan dengan memberikan Prancis hadiah tendangan penalti pada penghujung babak pertama.
''Ada situasi yang seharusnya tidak perlu mendapatkan penalti. Saya rasa itu bukan pelanggaran (saat Semedo melanggar Mbappe). Saya yakin, wasit juga menyadari kesalahan itu di sepanjang laga,'' kata Santos seperti dilansir EFE.